Selasa, 15 Januari 2013

Keperawatan Komunitas



Pengertian Keperawatan Komunitas

Keperawatan komunitas adalah suatu perawatan kesehatan yang menyangkut bio,psiko,social,dan spiritual yang ditujukan kepada suatu komunitas,kelompok mau pun masyarakat.

Sejarah perkembangan Keperawatan Komunitas

Sejarah perkembangan keperawatan komunitas di Dunia, di bagi menjadi beberapa era zaman ;
1.       Dimulai dengan Emperical health era (<1850)
Pada era ini pelayanan kesehatan, perawatan,  penelitian, berorientasi atau menitik beratkan pada penyelesaian masalah dari symptom ( gejala-gejala pasien). Yang dimaksud disini adalah pada era ini perawatan dilakukan untuk menyembuhkan gejala-gejala penyakit  pasien.
2.       Basic health era (1850-1900)
Pada era ini ilmu kesehatan mulai berkembang dalam mengetahui penyebab dari penyakit secara laboratories.
3.       Clinical health era ( 1900-1950)
Pada era ini ilmu kesehatan yang sebenarnya mulai berkembang, tenaga kesehatan mulai untuk mendiagnosis, menganalisis penyakit, dan mengobati penyakit serta memulihkan individu yang menderita sakit tertentu.
4.       Public health era ( 1950-2000)
Pada era ini pelayanan kesehatan tidak lagi mengutamakan atau menitik beratkan pada upaya kuratif( penyembuhan), namun juga lebih mengutamakan pada Promotif( pencegahan), dan Rehabilitatif( Pemulihan kembali).
5.       Political health era (sekarang)
Pada era ini, untuk meningkatkan derajat kesehatan, tenaga kesehatan melakukan pendekatan langsung kepada individu. Untuk melakukan pengamatan mengenai lingkungan,social, ekonomi, dan tingkah laku individu dalam kaitannya dengan kesehatannya, serta mempengaruhi individu mau pun kelompok dalam merubah tingkah lakunya untuk meningkatkan derajat kesehatannya.

Peran  perawat komunitas

Peran perawat komunitas tidak jauh berbeda dengan peran perawat pada umumnya seperti;
1.       Clinician role
Peran perawat disini dalah memberikan tindakan medis, baik itu asuhan keperawatan secara fisik,emosional yang dapat membantu klien dalam meningkatkan kesehatannya.
2.       Educator role
Perawat berperan dalam memberikan pendidikan/informasi kepada klien terkait dengan masalah kesehatan. Dalam peran ini klien yang menjadi sasaran, mayoritas klien yang tidak sakit. Sehingga lebih mudah untuk menangkap informasi yang diberikan.

3.       Advocate role
Perawat sini berperan dalam menjungjung hak pasien dalam mendapat pelayanan kesehatan yang layak. Misalnya; Ada pasien yang kurang mampu,kurang beruntung,tanpa asuransi kesehatan,penduduk pendatang tidak merasakan pelayanan kesehatan yang layak. Peran sebagai advocate yaitu memberikan informasi dan arahan-arahan yang dapat membatu klien tersebut.
4.       Manager role
Perawat sebagai manager, perawat sebagai pengatur yaitu;
a.       Nurse as planner yaitu perawat merencanakan tindakan yang akan dilakukan, menentukan target.
b.      Nurse as organizer yaitu perawan mendisain struktur, menentukan tugas masing-masing.
c.       Nurse as leader yaitu perawat harus mempunyai kemampuan mengatur,membujuk orang lain untuk melakukan perubahan-perubahan positif.
d.      Nurse as controller & evaluator yaitu perawat senantiasa mengatur dan mengevaluasi tindakan sehingga rencana yang sudah dilakukan berjalan dengan baik.
5.       Collaborator role
Perawat komunitas sangat jarang bekerja sendiri.
Perawat komunitas bekerja sama dengan profesi-profesi yang lain seperti, sanitasi,gizi, dokter, bidan, kesmas. Dalam peran ini perawat komunitas harus memiliki kemampuan komunikas yang baik dan kerjasama yang baik.
6.       Leadership role
Perawat harus memiliki jiwa kepemimpinan. Kepemimpinan ini harus dapat melakukan perubahan yang bositif.” Nurse Leadership role is agent of change”. Perawat harus bisa mengajak dan membujuk orang untuk melakukan tindakan/perubahan yang bostif.
7.       Researcher role
Perawat sebagai peneliti.
Perawat berperan penting dalam menganalisis dan menemukan data-data yang dapat dijadikan pedoman untuk teori-teori yang baru.


Fungsi perawat komunitas;

Fungsi perawat komunitas dalam melakukan perannya;
1.       Independen yaitu perawat komunitas melakukan tindakan secara mandiri, tidak bergantung pada orang lain.
2.       Dependen yaitu perawat melaksanakan tindakan sesuai dengan instruksi tenaga kesehatan lain.
3.       Interpenden yaitu perawat bekerja secara tim dengan tenaga kesehatan yang lain.

Praktik Keperawatan Komunitas;

a.       Home health nursing ( melakukan perawatan di rumah/keluarga)
b.      School nursing ( UKS  di sekolah)
c.       Occupational health nursing( Memberikan Alat Proteksi Diri untuk  pekerja)
d.      Correctional health nursing (Membantu lembaga kemasyarakatan dalam menekan penyakit dan lain-lain)


 Etika Perawat komunitas

Etika adalah ilmu tentang susila yan menentukan bagaimana sepatutnya manuisa hidup di dalam masyarakat yang menyangkut aturan- aturan atau prinsip-prinsip yang menentukan tingkah laku yang benar, yaitu baik dan buruk, kewajiban dan tanggung jawab.
Etika keperawatan Komunitas adalah pengambilan keputusan berdasarkan moral, pengetahuan tentang klien dan tanggung jawab profesi.

Tujuan Etika Profesi Keperawatan;

1.       Menciptakan kepercayaan klien pada perawat.
2.       Menciptakan kepercayaan pada sesama perawat.
3.       Menciptakan kepercayaan kepada masyarakat pada profesi perawat.

Aliran-aliran yang beruhungan dengan etika;

a.       Aliran Deskriftif
Suatu tindakan yang etis digambarkan dan dijelaskan, bagaimana manusia harus berperilaku untuk memperoleh tujuan.
b.      Aliran normative
Suatu tindakan yang benar di ukur dari norma-norma yang ada.
c.       Aliran Pleuralisme
Suatu tindakan yang etis diukur berdasarkan kekomplekan situasi yang dihadapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar