Pengertian
Keperawatan Komunitas
Keperawatan komunitas adalah suatu perawatan kesehatan yang
menyangkut bio,psiko,social,dan spiritual yang ditujukan kepada suatu
komunitas,kelompok mau pun masyarakat.
Sejarah perkembangan
Keperawatan Komunitas
Sejarah perkembangan keperawatan komunitas di Dunia, di bagi
menjadi beberapa era zaman ;
1.
Dimulai dengan Emperical health era (<1850)
Pada era ini pelayanan kesehatan,
perawatan, penelitian, berorientasi atau
menitik beratkan pada penyelesaian masalah dari symptom ( gejala-gejala
pasien). Yang dimaksud disini adalah pada era ini perawatan dilakukan untuk
menyembuhkan gejala-gejala penyakit
pasien.
2.
Basic health era (1850-1900)
Pada era ini ilmu kesehatan mulai
berkembang dalam mengetahui penyebab dari penyakit secara laboratories.
3.
Clinical health era ( 1900-1950)
Pada era ini ilmu kesehatan yang sebenarnya
mulai berkembang, tenaga kesehatan mulai untuk mendiagnosis, menganalisis
penyakit, dan mengobati penyakit serta memulihkan individu yang menderita sakit
tertentu.
4.
Public health era ( 1950-2000)
Pada era ini pelayanan kesehatan tidak lagi
mengutamakan atau menitik beratkan pada upaya kuratif( penyembuhan), namun juga
lebih mengutamakan pada Promotif( pencegahan), dan Rehabilitatif( Pemulihan kembali).
5.
Political health era (sekarang)
Pada era ini, untuk meningkatkan derajat
kesehatan, tenaga kesehatan melakukan pendekatan langsung kepada individu.
Untuk melakukan pengamatan mengenai lingkungan,social, ekonomi, dan tingkah
laku individu dalam kaitannya dengan kesehatannya, serta mempengaruhi individu
mau pun kelompok dalam merubah tingkah lakunya untuk meningkatkan derajat
kesehatannya.
Peran perawat komunitas
Peran perawat komunitas tidak jauh berbeda dengan peran
perawat pada umumnya seperti;
1.
Clinician role
Peran perawat disini dalah memberikan
tindakan medis, baik itu asuhan keperawatan secara fisik,emosional yang dapat
membantu klien dalam meningkatkan kesehatannya.
2.
Educator role
Perawat berperan dalam memberikan
pendidikan/informasi kepada klien terkait dengan masalah kesehatan. Dalam peran
ini klien yang menjadi sasaran, mayoritas klien yang tidak sakit. Sehingga
lebih mudah untuk menangkap informasi yang diberikan.
3.
Advocate role
Perawat sini berperan dalam menjungjung hak
pasien dalam mendapat pelayanan kesehatan yang layak. Misalnya; Ada pasien yang
kurang mampu,kurang beruntung,tanpa asuransi kesehatan,penduduk pendatang tidak
merasakan pelayanan kesehatan yang layak. Peran sebagai advocate yaitu
memberikan informasi dan arahan-arahan yang dapat membatu klien tersebut.
4.
Manager role
Perawat sebagai manager, perawat sebagai
pengatur yaitu;
a.
Nurse as planner yaitu perawat merencanakan
tindakan yang akan dilakukan, menentukan target.
b.
Nurse as organizer yaitu perawan mendisain
struktur, menentukan tugas masing-masing.
c.
Nurse as leader yaitu perawat harus mempunyai
kemampuan mengatur,membujuk orang lain untuk melakukan perubahan-perubahan
positif.
d.
Nurse as controller & evaluator yaitu
perawat senantiasa mengatur dan mengevaluasi tindakan sehingga rencana yang
sudah dilakukan berjalan dengan baik.
5.
Collaborator role
Perawat komunitas sangat jarang bekerja
sendiri.
Perawat komunitas bekerja sama dengan
profesi-profesi yang lain seperti, sanitasi,gizi, dokter, bidan, kesmas. Dalam
peran ini perawat komunitas harus memiliki kemampuan komunikas yang baik dan
kerjasama yang baik.
6.
Leadership role
Perawat harus memiliki jiwa kepemimpinan.
Kepemimpinan ini harus dapat melakukan perubahan yang bositif.” Nurse
Leadership role is agent of change”. Perawat harus bisa mengajak dan membujuk
orang untuk melakukan tindakan/perubahan yang bostif.
7.
Researcher role
Perawat sebagai peneliti.
Perawat berperan penting dalam menganalisis
dan menemukan data-data yang dapat dijadikan pedoman untuk teori-teori yang
baru.
Fungsi perawat
komunitas;
Fungsi perawat komunitas dalam melakukan perannya;
1.
Independen yaitu perawat komunitas melakukan
tindakan secara mandiri, tidak bergantung pada orang lain.
2.
Dependen yaitu perawat melaksanakan tindakan
sesuai dengan instruksi tenaga kesehatan lain.
3.
Interpenden yaitu perawat bekerja secara tim
dengan tenaga kesehatan yang lain.
Praktik Keperawatan
Komunitas;
a.
Home health nursing ( melakukan perawatan di
rumah/keluarga)
b.
School nursing ( UKS di sekolah)
c.
Occupational health nursing( Memberikan Alat
Proteksi Diri untuk pekerja)
d.
Correctional health nursing (Membantu lembaga
kemasyarakatan dalam menekan penyakit dan lain-lain)
Etika Perawat komunitas
Etika adalah ilmu tentang susila
yan menentukan bagaimana sepatutnya manuisa hidup di dalam masyarakat yang
menyangkut aturan- aturan atau prinsip-prinsip yang menentukan tingkah laku
yang benar, yaitu baik dan buruk, kewajiban dan tanggung jawab.
Etika keperawatan Komunitas adalah
pengambilan keputusan berdasarkan moral, pengetahuan tentang klien dan tanggung
jawab profesi.
Tujuan Etika Profesi Keperawatan;
1.
Menciptakan kepercayaan klien pada perawat.
2.
Menciptakan kepercayaan pada sesama perawat.
3.
Menciptakan kepercayaan kepada masyarakat pada profesi
perawat.
Aliran-aliran yang beruhungan
dengan etika;
a.
Aliran Deskriftif
Suatu tindakan yang etis digambarkan dan
dijelaskan, bagaimana manusia harus berperilaku untuk memperoleh tujuan.
b.
Aliran normative
Suatu tindakan yang benar di ukur dari
norma-norma yang ada.
c.
Aliran Pleuralisme
Suatu tindakan yang etis diukur berdasarkan
kekomplekan situasi yang dihadapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar